Sabtu, 03 Januari 2015

DO WHAT YOU LOVE AND LOVE WHAT YOU DO

Diposting oleh Unknown di 18.29 0 komentar


DO WHAT YOU LOVE
AND
LOVE WHAT YOU DO

          DO WHAT YOU LOVE AND LOVE WHAT YOU DO (artinya is : lakukan apa yang anda cintai dan cintai apa yang anda lakukan) . apa maksud dari quote ini ???? hayoooo baca baik-baik ya kata-katanya.
          Maksud dari kata yang berbunyi “do what you love and love what you do” artinya adalah lakukan apa yang anda cintai dan cintai apa yang anda lakukan, maksudnya anda harus melakukan apa saja yang anda cintai semisal hobi dan lain sebagainya. Jika pekerjaaan yang anda lakukan tidak di dasari rasa cinta, niscaya pekerjaan itu membuat anda merasa tidak nyaman.
Contoh : hobi anda adalah memasak, tapi pekerjaan anda adalah seorang buruh pabrik, saya pastikan anda tidak akan merasa nyaman melakukan pekerjan itu dan memilih melakukan hal yang anda sukai.
Cobalah anda pikirkan sesuatu yang anda cintai dan mulailah melakukannya dan cobalah mencintai pekerjaan anda, agar anda merasa nyaman melakukannya.
Contoh : ada seorang pelajar yang sangat tidak suka dengan pelajaran matematika dan nilai matematikannya selalu rendah . (kenapa seperti itu ???), karena dia tidak mencintai pelajaran itu sendiri. Coba kalau dibandingkan dengan pelajar yang mencintai pelajaran tersebut niscaya nilainya akan lumayan bagus dan ada semangat untuk belajar lebih giat untuk mendapatkan nilai yang lebih bagus. Memang sih, kata guru saya “kecerdasan tidak selalu di ukur dari seberapa besar nilai yang ia peroleh, tapi kecerdasan bisa di ukur dari segi seberapa mampu ia menguasai pengetahuan”.
Oke itu aja sob penjelasan saya yang kurang jelas :P wkwkwkwk ….

Sabtu, 18 Oktober 2014

ABANG

Diposting oleh Unknown di 23.26 0 komentar
ABANG

          “cemong” begitulah orang memanggilnya. Pria kurus kering dan tinggi itu adalah abangku. Ia sosok seorang abang yang seperti ayah bagiku, di tambah setelah kepergian ibuku ia yang membiayai aku sekolah.  Kerja kerasnya menghidupi dan membiyayai aku sekolah patut di acungi jempol. Walaupun tidak tamat SD, setidakknya ia terus berjuang untuk mencari nafkah sendiri.  Berbagai frofesi pun telah ia jalani, mulai dari jadi tukang gorengan, tukang soto mie, tukang penjual bakso, tukang batagor  sampai ia menjadi tukang rujak keliling dan ia jalani itu semua dengan penuh tanggungjawab.
Abangku  tinggal di sebuah rumah kontrakan kecil yang di sewa sebesar Rp.350.000 tiap bulannya. Tentu ia tidak sendirian di rumah petak itu, ia tinggal bersamaku dan ayah.  Abangku memang lebih menonjol di banding ayah. Ayah tidak dapat membaca maupun menulis dan ayah tidak setegas abang, jadi apapun masalah yang ku hadapi pasti aku akan cerita pada abangku dan bukan pada ayah, karena hanya abang yang bisa mengerti aku.
Masih segar dalam ingatan, saat itu abang masih berfrofesi sebagai tukang penjual gorengan. Ia berjualan di sebuah kios yang lumayan jauh dari rumah, menempuh jarak hingga 2 KM jauhnya, namun tetap ia jalani dengan sepenuh hati.
Sebelum subuh ia pergi ke pasar untuk berbelanja bahan dagangan yang akan ia buat. Setelah ia berbelanja, langsung ia bergegas mempersiapkan apa-apa saja yang akan ia bawa ke tempat ia berjualan.
Setiap pagi rumah petak itu seperti kapal pecah, barang-barang rumah tangga berserakan dimana-mana. Ada baskom yang berisi adonan terigu yang encer untuk membuat gorengan tempe, ada juga baskom yang berisi adonan kental untuk membuat gorengan tahu, bala-bala, dan lain-lain. Ada juga adonan untuk membuat kue pisang molen yang ia racik sendiri.
Sebelum jam 9 pagi, semua adonan dan bahan-bahan untuk jualan sudah siap di bawa ke lokasi. Abang membawanya dengan menaiki sebuah sepeda ontel yang di beli dari seorang penjual sayur. Ia kayuh sepeda itu dari rumah hingga tempat ia berjualan. Walaupun terasa lelah, tapi tetap ia jalani dengan penuh semangat.
Walaupun dagangannya laku keras, namun ada saja cobaan yang harus ia hadapi. Ia harus merasakan pahitnya di tipu orang.
Waktu itu sekitar jam 8 malam, setelah dagangannya habis dan ia sedang menghitung uang hasil dagangannya, tiba-tiba ada dua orang pria tidak dikenal  mengendarai sepeda motor bebek dating dari arah selatan, kemudian satu orang turun dari motor, pura-pura ingin membeli gorengan dan menepuk pundaknya dari belakang.
“permisi mas” Terdengar suara seorang pria dari belakang.
“iya, ada apa mas ???” Tanya abang sambil memegang uang hasil jerih payahnya seharian.
“begini mas, saya mau menjual handphone” pria itu menjelaskan dengan detail karakteristik handphone tersebut.
Dengan bodohnya abang memberikan semua uang hasil jerih payahnya seharian kepada orang yang tidak bertanggungjawab itu, dan ia menerima tawaran orang tidak di kenal itu untuk membeli handphonenya.
Setelah kedua orang itu pergi, beberapa menit kemudian abang sadar bahwa uang hasil jerih payahnya seharian ludes di bawa oleh orang yang tidak bertanggungjawab itu. Ia hanya di sisakan uang Rp.5000 dan handphone yang di berikan orang itu ternyata adalah handphone mainan yang berisi pasir di dalamnya.
Sepanjang jalan menuju rumah ia terus memikirkan apa yang terjadi pada dirinya, hanya sepeda ontel itu yang tersisa yang ia jadikan kendaraan untuk pulang ke rumah. Dengan lemas, ia terus mengayuh sepedanya dan bertanya-tanya “mengapa aku bias tertipu seperti ini???”
Aku heran melihat wajah abangku yang muram tidak seperti biasanya. “bang, kenapa kok muka mu melas gitu???” tanyaku.
Ia menghela nafas dan berjalan dengan lunglai. “abang kena tipu neng!” lalu ia ceritakan semua kejadian yang ia alami tadi. Aku merasa kasihan padanya, tapi aku tidak bisa berbuat apa-apa dan hanya bisa menasehatinya untuk selalu bersabar.
“sabar ya bang, namanya juga musibah gak ada yang tahu kapan datangnya.” Ujarku.
**
Setelah semua kejadian itu, abang memulai kembali usahanya dari awal. Memulai kembali usahanya dari sisa-sisa uang yang ia kumpulkan selama berjualan gorengan. ia gunakan uang itu untuk usaha barunya, yaitu menjajakan rujak buah ke tiap-tiap kampung.
Tak terasa dua tahun telah berlalu, laba hasil jualan rujak itu ia kumpulkan tiap harinya. Alhasil ia mampu membangun rumah minimalis yang nyaman di kampung kelahirannya. Ia juga telah memiliki dua kedai rujak di dua tempat yang ia modali dari hasil jerih payahnya.

Kini, semangatnya untuk bangkit dari keterpurukan membuahkan hasil. Ia jadikan kejadian yang menimpa dirinya dua tahun lalu sebagai pelajaran. Dengan semangat pantang menyerah ia mampu melewati setiap cobaan yang datang. 

Rabu, 23 Juli 2014

Cintaku Berawal dari Facebook dan Berakhir Di Malahayu

Diposting oleh Unknown di 00.13 0 komentar


Cintaku Berawal dari Facebook dan Berakhir Di Malahayu



Assalamualaikum sobat, kali ini jen akan posting tentang kisah cinta jen yang menurut jen itu aneh. (kenapa aneh ???), ya karena jen pernah pacaran sama dua orang yang berbeda tapi anehnya putus di tempat yang sama. (aneh kan ??? kok bisa ???). oke langsung aja jen ceritain kronologisnya.



Ceritanya nih, jen kenalan sama cowok di facebook (padahal jen udah kenal orangnya karena rumahnya gak jauh dari rumah jen). Sebut aja nama cowok itu “baim” , orangnya sih lumayan (lumayan putih, ganteng, gagah pula). Bokapnya dia udah kenal deket sama bokap gue (soalnya mereka udah temenan dari kecil). Sebenarnya sih gue juga udah kenal sama keluarganya, tapi mungkin keluarganya kagak ada yang kenal sama gue, soalnya gue jarang ada di kampung halaman gue itu. (kampung halaman ??? ) iya kampung halaman gue ada di Brebes, jawa tengah tepatnya sih di desa “Karangbandung” Cuma gue udah lama tinggal di pinggiran kota bogor ngikut ortu gue kerja dan gue sekolah di bogor dan setahun sekali atau setiap ada acara penting di kampung, gue balik kesana. Gue sama Baim itu satu kampung, Cuma beda blok aja. Dia udah lama juga kerja di Jakarta. (jadi kita jarang ketemu).

Singkat cerita kita ngobrol banyak di inbox, alhasil dia ngajakin gue ketemuan. (ketemuan gimana ? kan kita jauh & beda kota). Akhirnya dia memutuskan untuk ketemuan di kampung halaman gue itu.

Singkat cerita 5 hari sebelum lebaran, gue sama keluarga gue mudik ke Brebes. 3 hari kemudian gue di ajakin ketemuan sama dia, kita ngobrol banyak sampe larut malam sampe ujung-ujungnya dia ngajakin gue jalan, tapi dia ngajaknya tepat pas malam takbiran kalo gak salah sih kira-kira abis isya gitu. Alhasil gue mau aja tuh di ajak jalan sama dia dan gue enjoy aja walaupun dia sama gue gak banyak ngobrol. Gak berapa lama kemudian setelah dia nganterin gue balik, dia nembak gue dan bodohnya gue, gue terima dia gitu aja (abisnya gue suka sama dia dari dulu). Gak berhenti sampe di situ, sehari setelah lebaran dia ada touring gitu sama anak-anak remaja di kampung gue. tadinya sih gue pengen ikut, tapi dia gak ngajakin gue dan dia pake alesan kalau yang ikut touring itu anak-anak cowok semua, padahal faktanya temen-temen gue yang cewek juga pada ikut. (masa gue engga ??? gak adil). Akhirnya dia ngajakin gue juga buat ikut touring bareng.

Rencananya kita bakalan touring ke waduk malahayu yang berada di desa Malahayu, kecamatan banjarharjo, kabupaten brebes, jawa tengah. Jarak yang di tempuh sih lumayan jauh sekitar 7-8 km dari desa gue berada. Objek wisata ini ditemukan paronama alam pegunungan yang indah, air waduk yang sedap di pandang mata, dikelilingi hutan jati yang luas, namun karena keadaannya yang kurang terawat, maka berkembanglah mitos yang cukup membuat sebagian orang percaya (gue sih gak percaya). Waktu itu sih tetangga gue pernah bilang katanya : “kalau orang pacaran di waduk malahayu, hubungannya gak akan langgeng” tapi gue gak percaya.

Sekitar 30 menit-an kita sudah sampai di tempat tujuan. Mungkin karena libur hari raya, jadi tempat ini di padati oleh pengunjung dari berbagai desa. Gak kayak hari-hari biasanya yang sepi pengunjung, paling yang ada Cuma beberapa orang saja.

Singkat cerita, libur hari raya sudah usai, waktunya kembali ke sekolah. Alhasil gue pun ikut keluarga gue balik ke Bogor, soalnya hari seninnya udah masuk sekolah. Dan dia juga harus balik ke Jakarta buat lanjutin kerjaannya.

Waktu demi waktu berlalu, sikap dia yang dulu baik dan perhatian sama gue sekarang udah mulai pudar. Tepat satu bulan setelah pertemuan gue sama dia, dia memutuskan hubungan ini tanpa alas an. (gue bingung) dan yang lebih parah gue Cuma di jadiin bonekanya dia doank. (oh my god ?) di tambah dengan kata-katanya dia yang nyelekit banget bikin gue jadi makin minder. (ooohhhh nooo…)

Ternyata kata-kata tetangga gue yang percaya mitos itu terbukti sama gue dan gue masih gak percaya karena gue putus sama dia kan juga mungkin karena kesalahan gue juga.

Beberapa bulan setelah gue putus sama dia, gue pun kenalan lagi nih sama salah seorang cowok di facebook, sebut aja namanya “Husein” (Husein Idol ??? hahhhaha bukan) . Husein ini juga salah satu tetangga gue di kampung dan rumahnya juga gak terlalu jauh dari rumah gue, kita Cuma di pisahkan oleh 2-4 rumah. Sebelumnya gue emang gak kenal sama dia dan dia tuh kalau di ajak ngobrol gak nyambuung gitu, tapi dia baik kok!!!!. Kalau orangnya sih gak ganteng-ganteng banget (kulit sawo matang, mata burung hantu, & tingginya sekitar 158-an).

Udah beberapa bulan ini dia chat, sms & telpon gue, tapi gue gak pernah nyangka kalau dia memendam rasa sama gue. Alhasil dia pun ngajakin gue ketemuan. Dia bela-belain jauh-jauh dari Jakarta ke Bogor Cuma pengen ketemu gue aja (gentle man banget). Setelah gue ketemu sama dia, dia pun nembak gue dan gue terima dia gitu aja (soalnya kasian sih liat mukanya & gue terhipnotis sama matanya yang menarik itu). Sejak saat itu dan seterusnya gue manggil dia “kakak” dan pacaran sama dia tuh membuat gue merasa di hargai dan dia rela meluangkan waktunya buat dengerin curhatan gue yang membosankan itu. Seiring berjalannya waktu, gue berhasil move on dari pacar gue sebelumnya dan gue berhasil ngelupain kata-katanya yang bikin gue sakit hati, ini semua berkat husein. (terimakasih kakak).

Singkat cerita, awal liburan semester tahun ini udah tiba dan kebetulan di kampung ada acara (acara nikahan keponakan gue sama kakak sepupunya Husein). Akhirnya mau gak mau gue harus balik kesana bareng sama bokap gue (walaupun keadaan lagi krisis). setibanya disana gue langsung disambut oleh keluarga yang punya acara (keponakan) dan gue nginep disana selama 3 hari kedepan. Selama gue disana, gue sering ketemu si husein itu karena acara demi acara kita lewati bersama, tapi kita gak punya waktu buat pacaran karena sibuk dengan urusan masing-masing.

hari terakhir gue disana udah hampir berakhir tapi ada salah seorang teman gue yang ngajakin gue buat jalan-jalan ke Malahayu. (ke malahayu lagi ??? ya ampun), tapi gak apa-apa yang penting gue gak bête di rumah dan gue pun ngajak dia buat pergi bareng sama gue dan 6 temen cewek gue yang lain. Setibanya disana kita berfoto ria bersama-sama, Gue sama husein juga berfoto mesra berdua. (ciiiyyyeee so sweet, hehhhehe).

Hari terakhir gue disana udah berakhir gue pun ikut bokap gue balik ke Bogor dan dia juga harus balik ke Jakarta.

Beberapa minggu setelah itu, sikap dia juga udah mulai berubah. Dia udah gak perhatian lagi dan terkesan cuek dan gue punya feeling kalau dia mau mutusin gue dan feeling gue itu bener (gak pernah salah). Akhirnya dia bikin alibi supaya bisa mutusin gue tanpa membuat gue sakit hati dan alibinya itu masuk akal banget dan bikin gue percaya. Akhirnya gue sama dia putus tanpa sebab yang jelas dan gue makin bertanya-tanya “Why??? Why??? Why???” (frustasi, sedih, galau, soalnya gue udah sayang banget sama dia).

Gue jadi mikir, kenapa kejadian kayak gini bisa terjadi sama gue lagi, gue juga sempet mikir, apa ini semua ada hubungannya dengan mitos yang berkembang tentang Waduk Malahayu itu ??? (ahhhh, persetan dengan semua itu, gue gak percaya!!!!).

Oke sob, intinya gue bawa pacar gue ke Waduk Malahayu dan beberapa minggu setelahnya gue putus. Apa ini semua karena mitos atau karena takdir ???? gue gak tahu pasti yang jelas gue gak mau percaya sama hal mistis semacam itu dan gue gak mau kejadian kayak gini terulang kembali sama gue.

Percaya gak percaya inilah kisah cinta gue yang menuai tanda Tanya besar buat gue …………………….



Bye……. See you later ..





Jumat, 11 Juli 2014

Semua ini karna mu.

Diposting oleh Unknown di 23.36 0 komentar


Semua ini karna mu.

Heeey nama gue listia, gue punya pacar namanya herry.. gue udah cukup lama pacaran sama dia kira-kira satu setengah tahun… awal gue ketemu dan awal gue terima dia jadi pacar gue … gue sayang bgt sama dia.. bahkan sampe saat ini..

Malam ini tepatnya malam minggu,, biasanya setiap malem kamis and malem minggu dia selalu dateng buat ketemu gue… tapi gak tau kenapa dia gak dateng..? gue telfon, sms.. tapin gak ada jawaban sama sekali dari dia,,, gue bingung, gue juga takut kalo dia punya cw selain gue.. :”(

Sampe 3 minggu dia gak main and gak ada kabar sama sekali… tiba-tiba hari minggu sore.. ada temen gue yang main namanya fitri.. dia temen gue dari kecil.. dia gak sendirian datrng ke rumah gue,, dia sama temennya yang kebetulan saudara cowok gue (mia namanya)… tiba-tiba di sela-sela perbincangan gue sama mereka berdua.. muncullah pertanyaan itu…

Fitri : eeh listia, cowok lu itu si hery yah.?

Gue : iia,, kenapa,?

F : gak papa.

Mia : yang punya beat kuning ya.?

G : iia.. kenapa si.?

M : dia tuh sodara gue tau.. yang punya ninja R ijo kan ya.?

G : ooh dia sodara lo mi.? eeh dia kemana aja si.? Lo tau gak,, udah 3 minggu dia gak ngabarin gue.? Gue hawatir dia punya cw selain gue..?

M : waktu itu si dia main ke rumahnya si ido (tetangganya mia).. gak tau ngapain,, Cuma itu ajah.. gue gak pernah liat lagi..

Sepulangnya mereka berdua.. ggue coba telfon pake nomor nyokap gue.. ternyata di angkat…

G : Hallo.?

H : hallo ini siapah yah.?

G : ini sifa.. (gue sengaja pake nama samaran,, Cuma mau ngetest ajah)

H : sifa mana yah.? Tau nmr gue dari mana.?

G : nggk tadi gue ngacak-ngacak nomor ajah… ehh taunya nyambung.

H : ooh,, eeh, kayanya gue kenal nih suaranya.? Ini eneng yah.?(itu panggilan orang sunda)

G : eneng siapah.?

H : iih udah deh jangan boong

Akhirnya gue ketauan deh,, berarti gue gak pinter berekting cuuy.. J

G : haha,, ia ia.. aa kmana ajah sih.? (aa, panggilan orang sunda juga nih)

H : ada.

G : kok gak ada kabar sama sekali si.? Gak pernah main juga..

H : maaf neng, aa kan lagi ngebras motor sayang..

G : ooh ya udah deh, nanti di lanjut lagi yah telfonnya.?

H : ok.

Gue sih gak curiga sama sekali dengan perubahan sikap dia ke gue,, karna semenjak itu gue normal lagi sama dia, sering sms-an, telfonan.. yaaa gitu deh..

Singkat cerita..

Waktu itu malem minggu,, seperti biasa dia main ke rumah gue buat ketemu gue.. lalu, gue jalan sama dia.. di perjalanan gue ketemu sama si fitri lagi jalan sama si Erwin (Erwin itu temennya cowok guee).. dulu setiap gue jalan sama cowok gue,, gue lumayan sering lah main or nongkrong sama si Erwin, tapi sama cowok gue juga tentunya.. jadi gue lumayan akrab lah sama si Erwin.. malem itu ada yang aneh dari cowok gue.. dia yang biasa nyapa ketemu si Erwin, tapi ini nggak,, dia malah menambah kecepatan motornya..

Saat itu jug ague nanya sama cowok gue soal hal tersebut.

G : aa kenapa si tadi,? Kok kayanya gak mau bgt ketemu si Erwin.?

H : gpp.

G : jangan boong a.? aa kenapa sama si Erwin.?

H : neeng aa mau jujur,, tapi neng jangan marah yah.?

G : juju rap,?

H : ia.. tapi neng jangan marah yah.? Jnji.?

G : iia insyaallah..

H : sebenernya tadi aa kesel baget ngeliat si Erwin jalan sama si fitri..

G : looh koki kesel.? Kesel kenapa,? Aa suka sama si fitri.?

H : aa tuh kemarin-kemarin gak ngabarin neng karna aa jadian sama si fitri.. maafin aa ya neng.?

G : (shock, pengen marah, pasang muka cemberut, pengen nangis seketika itu juga..) ooh.. berapa bulan.?

H ; Cuma 3 hari kok neng.. gak lama.. aa juga Cuma main-main ajah koki sama dia.

G : (diem seribu bahasa)

H : neng.? Neng marah yah sama aa.? (udah tau muka gue cemberut.. pake nanya lagi)

G : GK.

H : boong, itu diem ajah.? Cemberut lagi.? Maaf neng, kan aa udah minta maaf.. aa juga beraniin diri buat jujur sama neng.. maafin aa yah neng.?

G : karna gue sayang bgt sama dia,, jadi gue maafin dia dan berharap dia gak bakalan ngulangin hal itu lagi..

Sampe sekarang gue jalanin hubungan ini sama dia..

Gue si tipe cewek yang setia.. walaupun dulu sebelum gue kenal sama dia gue di cap play girl sama temen-temen gue.. J

Udah sampe 2 tahun kurang lah yah,, sikap dia tiba-tiba berubah lagi kaya dulu.. gue udah punya firasat kalo dia nge-dua in gue lagi.. ternyata eh tenyata.. beber soob.. gilla..

Masa ia dia ngeduain gue sama anak smp kelas 2.. yang mukanya tuh jauh lebih setandart dari gue… iyyyouh.. gak bgt deh,, kalo ini si gue gak terlalu sakit bgt, abis ceweknya itu loh,, masih jauh cantikan gue kemana-mana.. sama si fitri ajah masih cakepan gue,, nah ini gue di duan sama bocah ingusan yang baru numbuh toketnya.. oh my good.. dia minta maaf sama gue.. ya udah gue maafin lagi… tapiiiiiiiii

Sewaktu gue ngejalanin hubungan ini sama dia.. gue gak terima doong 2 kali di duain sama dia.. berhubung si Erwin (twmwnnya itu) lagi deket sama gue,, and dia juga pernah nembak gue.. ya udah gue terima ajah tawarannya si Erwin buat jadi ceweknya… walaupun sebenernya gue gak suka sama sekali sama si Erwin…. Gue Cuma mau ngebales sakit hati gue ajah sama cowok gue…
udah beberapa kali gue jalan sama si Erwin.. udah sampe 2 minggu gue jadian sama si Erwin.. gue minta putus sama dia.. gue bilang gue masih sayang sama si hery cowok gue (dia gak tau gue masih jadian sama si hery,, dia taunya gue udah putus sama si hery..)

Pas bgt malem minggu putusnya.. naHah malem minggu itu juga cowok gue si herry main.. tiba-tiba pas dia lagi pegang hp gue.. si Erwin sms.. ooh my good mampus deh gue, :”(

(gue tau tia lomasih sayang sama si hery,, lo juga sekarang lagi sama dia kan.?) sms si erwin

Ini siapa neng.? Kok tau aa sih.? (tannya cowok gue dengan nada yang keppo)

Gak tau (tampang polos kaya gak tau apa-apa, padahal hati dag dig dug seeer)



Gue si duduk ajah sambil megang hpnya cowok gue,, sampe ada yang sms ke hpnya cowok gue (hery.? Von dong.?) waaah siapa ni yang minta von.? Kaga ada namany lagi…gue yakin pasti cw.. ya udah gue von ajah.. eeh tau-taunya bener cewek.. waaaaah sssue.. bgt ni cewek.. baru juga gue ngomong halloh ini siapah.? Udah di matiin ajah am tuh cewek.. takut kali dia ya,,

Tiba-tiba, si Erwin dating ke rumah gue.. hadeeeuh mati deh ni gue.. udah jatoh ketiban tangga lagi..

Erwin : her, ko lo jadi nyolot gitu si sama gue,?

Hery : lah lu ngapain win jadian sama si listia.. lu tega amat si win sama gue.. lu kan temen gue win.? (sambil menahan rasa kesel)

E : lah gue gak tau her, gue mah taunya lu udah putus sama dia,? Orang dia bilangnya udah putus.. eeh listia kesini apah.? (sambil ngeliat gue yang lagi nangis karna takut + kesel karna sms daric cewek tadi)

H : lu tega bgt si win.. gue blm putus ini sama dia.

Gue pun bangun lalu ikutan deh debat..

E : ya udah her sekarang mah udah, lagian juga gue udah putus sama dia.. gue minta maaf ya.. ya udah gue mau pulang dulu ya.,, udah kan, gak usah di lanjutin ya her,, gue boleh pulang kan.?

H : ya udah sono lu pulang..

Lalu cowok gue liat ke gue dengan muka yang udah kessel bgt.. dengan hati yang udah mau meledak..

H : neng tega bgt si neng ngeduain aa sama temen aa sendiri,,?

G : sekarang gue tannya sama lo,, tegaan man ague sama lo,? Lo juga dullu ngeduain gue sama si fitri.. dia tuh temen gue dari kecil a.. lo kira gak sakit di duain sampe 2 kali..

h : ya udah sekarang mau lo apa.?

G : terserrah lo deh ah.

H : gue tuh sayang sama lo neng mangkannya gue balik ke lo.. gue pacaran sama si vitri juga Cuma beberapa hari doing neng…

G : ya udah ah terserah.. (sambil masuk ke rumah)







Sampe sekarang gue sama dia gak tau gimana.. sebenernya gue juga sayang sama dia gak mau kehilangan dia.. tapi gue udah terlanjur sakit… tapi yang penting rasa sakit yang dia kasih ke gue udah berkurang… main aku yah… aku terpaksa.. aku gak bakalan ngelakuin hal ini kalo bukan karna kamu…. Semua ini karna kamu.. tapi aku masih menyimpan rasa sayang ini buat kamu…. :*

Iseng-iseng berhadiah...

Diposting oleh Unknown di 23.35 1 komentar




Iseng-iseng berhadiah... 

Haaai nama gue listia.. gue berasal dari bogor,, gue sekolah di salah satu yayasan di daerah bogor. Kali ini gue bakalan cerita soal kisah percintaan gue…

Cerita ini berawal dari jejaring sosial “facebook”.. awalnya ada salah satu dari beberapa ratus cowok yang inboks gue,,, dia minta nomor telfon gue di facebook… berhubung gue pada saat itu lagi JOMBLO yaa gue kasih aja… awalnya kenalan di Hp, smsan, telfonan, bbm-an, chat,, yaaaa gimana si kaya anak ABG yang lagi resep”nya sama cowok… pokonya gitu deh.. :D,, terus lama kelamaan kitaa ketemu,, ketemunya juga pagi-pagi pas gue mau berangkat sekolah,, dia mau nganterin gue sekolah gitu,, pake nanya gini lagi (ya udah nanti aku anterin kamu sekolah yah,, kamu mau aku anterin pake motor ap.?)…. Dalam hati gue (buset, belagu amat ni cowok.. :/) ya udah deh gue ketemuan + di anterin sekolah sama dia…. naaah nah nah.. pas pertama gue ketemu sama dia, gue kaget, shock, “oh my good”…

Mukanya si biasa, standar,, malah cenderung agak sedikit gk bgt deh kalo menurut gue,,, fokstur tubuhnya tinggi tapi pas lah sama gue, badannya kecil,,, tapi tapi tapi tapi… bukan itu yang bikin gue kaget… yang bikin gue kaget adalah….. jeng jeeeng… J kendaraan yang dia bawa pada saat itu.. oh my good keren bgt sumpah dah.. bissa di bilang si dia cowok ter-badai yang pernah gue kenal dari cowok” yang gue kenal sebelumnya… dia bawa motor beat turunan pertama… tapi udah di modif dong tentunya…. (ternyata dia anak racing sobat)…. Eeeit butuh lo tau,,, kalo gue nih sebenernya bukan cewek cimot (cinta motor) tapi gue seneng aja ngliat motor modipan,, gue sih sama cowok yang asik, pengertian, sabar ajah udah,,,, beeeuh…



ok fixs J



Awal dia main ke rumah gue,, dia langsung akrab sama bonyok (bokap nyokap) gue,, gue cuma ngobrol biasa,, ternyata orangnya asik cuuy,, gak nge-bt in kalo di ajak ngobrol,, orangnya suka ngelucu (tapi bukan pelawak),,, pertemuan ke-dua gue di ajak jalan sama dia ke tempat tongkrongannya,, gk terlalu jauh si,, terus di kenalin deh sama temen-temennya… pertemuan ke-tiga gue di ajak jalan + diajak makan sama dia, walaupun bukan di tempat yang mewah tapi tetep romantistististis deh,,, and gk lupa dia bawain oleh-oleh buat bonyok gue.. pertemuan ke-empat, kali ini kita gk jalan sob,, tapi di rumah gue,, pas jm berapa gitu (gue lupa) dia nembak gue,, oh my,, gue bingung mau jawab ap,,, akhirnya gue mengelak pembicaraan itu ke topik lain,,, udah ngobrol lumayan lama,, eh dia nembak lagi,,, gue jawab “aku gak tau,, aku bingung”… terus gue bilang

L : udah ya, aku mau masuk dulu, udah malem, gak enak kalo masih ada yang main”

H : tunggu dulu, jawab dulu pertanyyaan aku tadi (sambil pasang muka ngarep)

L : ia nanti aku jawab, tapi gk bisa sekarang, nanti aku pikir-pikir lagi,,, udah yah, kamu pulang ajah (sambil masuk ke pintu)

Eh pas gue mau nutup pintu,,, dia mohon-mohon sama gue sambil nyatuin kedua telapak tangannya di depan dadanya

H : pleace,, yah… mau yah L

L : cekrek cekrek,, gue ngunci pintu… (tega banget ya gue).

Terus dia pulang deh… tapi itu masih belum gue jawab loh sob.. tiba-tiba hp gue bergetar cetar gelegerrrrrrrr… sms dari dia..

H : gimana jawabannya.? (masih ngarep ajah)

L : mmm gimana ya her (namanya hery),,,, J

H : ayo dong jawab.?

L : ya udah.. aku mau jadi pacar kamu..

H : yees yes yes,,, makasih ya sayang,, ya udah,, kamu tidur gih udah malem,, besok kan kamu sekolah,, besok pagi aku anterin sekolah yah, di tempat biasa..

L : ia.

awalnya si Gue terima dia terpaksa,, karna kasian aja ngeliat dia mohon-mohon sama gue,,.

(singkat cerita).. sampe sekarang yaaa kira-kira 1 tahun lebih lah gue sama dia.. akhirnya gue ngerasa kalo gue tuh sayang bgt sama dia… tapi bukan karna terpaksa… karna tulus dari hati gue..

asal lo tau ajah… gk tau.. BODO.. J J J J :*

sebelum gue kenal sama dia, or pacaran sama mantan-mantan gue yang dulu,,, gue tuh gak pernah setia sama sekali, bahkan gue pernah ng-5in cowok sekaligus (temen-temen gue bilang si,, gue playgirl),, tapi tapi tapi tapi,, semenjak gue kenal sama dia.. gak tau kenapa,,, gue tuh setiiiiiiiiiia bgt sama dia,,,, gue juga kadang mikir…. Cowok gue itu di bilang ganteng ya nggak, di bilang tajir. Yaa gk tajir-tajir amat si, Cuma royal ajah, di bilang keren ya nggk keren-keren baget, kalo di bilang cowok motor si emang iya.. tapi gue kok bisa suka + sayang ya sama dia.?????? ,, sedangkan gue,,, yaaaaa gak jelek-jelek amat “kata orang sih ya lumayan cakep” (Pd dikit J)..



gue sih pengennya tetep langgeng sama dia… do’a-in aja ya sob (amin…)



dari cerita gue di atas,, mudah-mudahan lo lo lo semua bias ngambil kesimpulannya OK





oooia sob.. gue ingetin ya sama lo…. Rasa sayang itu muncul tiba-tiba…. AWALNYA ISENG,, AKHIRNYA IIIIIISAYANG DEH…. Haha bye,, sampai bertemu lagi sama. Listia.. J

MANTAN .. OHH.. MANTAN

Diposting oleh Unknown di 23.25 0 komentar
MANTAN .. OHH.. MANTAN



Assalamualaikum sobat , kali ini jen mau posting tentang mantan nih. Hayooo siapa yang punya mantan banyak ??? (bukan mantan suami ya, tapi mantan pacar). Yang baca artikel ini juga pasti udah punya mantan kan ??? (hayooo , ngaku) , hehhhe jen ngotot banget nih.

Menurut lo definisi tentang mantan itu kayak gimana sih ??? pasti pada jawab mantan itu adalah orang yang udah nyakitin lo dan buat lo kecewa or mantan itu bekas pacar lo dan masa lalu lo , iya kan ??? (hehhhhe, sok tahu). Kalau menurut gue sih ya, mantan itu gak segitunya kok. Justru mantan itu bisa bikin kita lebih dewasa lagi dalam menghadapi cobaan hidup. Bisa bikin kita tegar dan tahu mana yang baik dan mana yang buruk. (bener gak ???).

Eh sobat, pernah denger gak kata-kata kayak gini : “mantan itu kayak makanan basi, buanglah pada tempatnya” or kayak gini : “mantan itu adalah masa lalu yang harus kita buang jauh-jauh” dan masih banyak yang lainnya.

Jen mau bahas yang ini dulu “mantan itu kayak makanan basi, buanglah pada tempatnya” . lo pernah mikir gak, sebelum lo bikin kata-kata kayak gitu ??? lo pernah mikir gak kalau lo juga mantan dari pacar lo sebelumnya dan lo juga calon pacar dari mantan orang yang sama sekali belum lo kenal. (ngerti gak??) jadi, gak usah deh bikin kata-kata kayak gitu, segala di bikin status di facebook, lo pikir dengan lo bikin status kayak gitu bisa bikin semua orang bangga gitu sama lo karena lo udah ngebuang mantan ??? padahal lo sendiri adalah mantan. Aduh, emang anak muda jaman sekarang tuh gampang banget di bego-begoin.

Beda lagi sama yang ini “mantan itu adalah masa lalu yang harus kita buang jauh-jauh”. (apa sih maksudnya???) maksudnya adalah mantan itu adalah sebagian dari masa lalu, (iya emang bener), tapi gak usah di buang jauh-jauh juga kali (kenapa ??) karena masa lalu itu gak bisa di buang, ia hanya bisa di simpan dan untuk selalu di ingat agar kita gak mengulanginya di masa yang akan datang. Seorang manusia itu gak bisa melupakan masa lalu (mungkin bisa) tapi hanya sesaat. Manusia juga gak bisa membuang masa lalu (kenapa ???) karena masa lalu itu gak bisa di buang, Cuma allah yang bisa membuangnya (artinya akal lo di cabut sama allah sama dengan lo gila/hilang ingatan). Makanya sobat, lo punya akal tuh buat mikir bukan buat di penuhi dengan kata-kata kayak gitu.

Jadi intinya gini, sebagai remaja yang cerdas, lo gak usah deh bikin status or bikin kata-kata kayak gitu buat mantan (kenapa ???) karena secara gak langsung lo udah menghina diri lo sendiri karena lo juga bisa di sebut “MANTAN” sama mantan pacar lo. (ngerti gak ??? kalau gak ngerti, ngertiin sendiri aja deh).

Udahan dulu ya, jen capek jelasinnya. Percuma di jelasin juga gak bakalan jelas-jelas. Hehhhehe …. Ingat !!! jangan mau di bego-begoin. Sampai ketemu jen di postingan berikutnya. Jangan lupa kasih plus buat artikel ini.





Wassalamu’alaikum

Senin, 07 Juli 2014

ENAKNYA JADI ANAK SEKOLAHAN

Diposting oleh Unknown di 18.59 0 komentar


ENAKNYA JADI ANAK SEKOLAHAN



Assalamu’alaikum sobat blogger  selamat siang ??

Oke sobat, jen mau share cerita jen mengenai anak-anak sekolah zaman sekarang. 

Sebagian besar anak-anak sekolah di kota-kota besar banyak menuai kontroversi, mulai dari tawuran, bolos, dll. Coba bayangkan, bagaimana generasi muda kita nantinya kalau anak-anak sekolah yang di didik untuk menjadi pribadi yang baik dan sopan terhadap orang lain, malah menjadi brutal seperti orang yang tidak berpendidikan. Mengenaskan memang kalau kita lihat wajah pendidikan di Indonesia sekarang ini. 

Lain lagi dengan pendidikan orang-orang kampung terpencil yang jauh sekali dari pengawasan pemerintah, mereka rela bertaruh nyawa demi mendapatkan pendidikan yang layak . Sungguh perbedaan yang sangat jauh di bandingkan dengan wajah pendidikan di kota-kota besar. 

Menurut gue sih tawuran dan bolos itu gak ada gunanya, hanya merusak moral saja. Untuk apa tawuran ??? hanya membahayakan diri sendiri dan orang lain, dan itu termasuk dosa besar. Untuk apa bolos ???? bolos itu gak ada gunanya, mungkin efeknya belum terasa sekarang, namun lihat kedepannya, mau jadi apa kita kalau setiap hari bolos di jam pelajaran. Kalau kayak gitu mending gak usah sekolah aja, percuma sekolah kalau setiap hari bolos. Apa anak sekolah yang bolos itu gak mikir, kalau misalnya dia bolos terus dan akhirnya gak naik kelas dan gak dapat ilmu, yang malu itu bukan dia melainkan orangtuanya. Orangtuanya sudah susah payah mencari uang untuk anaknya sekolah, tapi anaknya malah bolos gak jelas. Bolos itu sama dengan membohongi orangtua, dan itu juga termasuk dosa besar. 

Sebenarnya gak ada yang salah kok sama sekolah, banyak anak sekolah zaman sekarang itu menganggap sekolah dan segala peraturan di dalamnya bagaikan sebuah penjara. Sebenarnya sekolah itu menyenangkan kalau di dasari dengan niat yang ikhlas. Apa susahnya sih Cuma datang ke sekolah, dengerin guru ngomong, nulis, ngerjain tugas and dapet duit lagi (enak kan ???) . harusnya sekolah itu di jadikan ajang untuk bersaing dalam prestasi. 

Oke, salam dua jari dari gue. Gaul si boleh, tapi jangan lupa belajar yang rajin. Semoga yang membaca artikel ini bisa mendapatkan prestasi yang membanggakan. Selamat belajar  semangat ya 



Wassalamu’alaikum 
 

CATATAN JEN Template by Ipietoon Blogger Template | Gift Idea