Minggu, 26 Januari 2014

MENJADI DIRI SENDIRI

Diposting oleh Unknown di 01.29
  Assalamualaikum sobat blogger, gimana nih kabarnya ? semoga semuanya sehat wal afiat. amin ya robal alamin. hai sobat setia catatanku, maaf ya saya baru posting sekarang, karena selain saya sibuk dengan sekolah saya, beberapa minggu yang lalu saya baru saja mendapatkan musibah yang sangat luar biasa menyentuh hati saya. nanti saya ceritakan musibah yang saya alami tersebut, tapi bukan dalam pembahasan kali ini ya sobat. mungkin sobat blogger sudah menunggu-nunggu cerita apa yang akan saya sampaikan kali ini. oke sobat, langsung di baca aja ya ....


Menjadi Diri Sendiri ...

   Dia cantik, menarik, multitalenta, baik, suka menolong orang, pintar, rajin, sopan dan santun dalam berbicara, tidak lain tidak bukan adalah Aliya, akrab dipanggil Lia. cewek cantik yang suka sama musik-musik K-POP ini, lahir di wonosobo, jawa tengah. sekarang dia sekolah SMK di salah satu sekolah swasta di Bogor. Gaya bicara dengan logat jawa yang khas, warga sekolah sering memanggilnya dengan sebutan "EMBA(nama panggilan untuk wanita jawa  yang lebih tua)". Wajahnya yang polos dipadukan dengan logat jawa yang kental, membuat siapa saja yang dekat dengannya menjadi nyaman.
    Belum ada setahun dia tinggal di Bogor, dia sudah mendapatkan teman yang lumayan banyak, walaupun istilahnya dia adalah anak baru di sekolah itu, namun dia sudah akrab dengan siapapun. mulai dari kakak kelas, sampai teman-teman sekelasnya. Sikapnya yang menerima siapapun untuk berteman, menjadikan dia  seseorang yang istimewa.


Awal Cerita ....

   Agustus 2013, pertama aku masuk ke sekolah baru dengan teman-teman baru. banyak kakak kelas yang lumayan baik sama aku,  termasuk diantaranya adalah kak Hery. saat aku melihat kak hery, aku langsung ingat pada seseorang dimasa laluku. dengan tampangnya yang lumayan oke, matanya yang sipit, dan rambutnya yang lumayan panjang dengan sedikit berponi di bagian depan, membuat aku terpesona, ditambah lagi dia aktif di Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS).
   Pertengahan bulan september, aku mulai akrab dengan teman-temannya yang sesama anggota OSIS. dari mereka, aku mulai akrab dengan kak hery. dari sikapnya dia yang tidak banyak bicara, aku bisa simpulkan kalau dia adalah orang yang pendiam.
   selama beberapa bulan ini aku mengagumi sosok kak hery, namun aku tidak suka dengan sikap dia yang pendiam, karena aku juga orangnya pendiam. setiap kali aku berpapasan dengan dia, tidak banyak kata yang kami ucapkan, hanya kata sapaan saja yang terlontar. terkadang hanya sedikit senyum yang ia berikan.
   ada perasaan yang istimewa yang aku simpan untuk dia, aku gak tahu perasaan apa itu, tapi aku merasa bahagia kalau aku dekat dengannya. jangankan dekat dengannya, hanya melihatnya dari kejauhan saja sudah membuat aku merasa sangat bahagia.
    Awal september hingga akhir desember, aku belajar seperti biasanya, aku mulai akrab sama teman-teman di kelas, aku juga mulai akrab sama ka hery dan teman-temannya.
    januari awal tahun 2014, aku masuk dalam organisasi osis. disitu aku bnyak belajar tentang arti kerja keras, tak pantang menyerah walaupun melelahkan. aku merasa aku punya keluarga, dari situ aku mulai mengenal sosok kak hery. ternyata dia baik, dan asik, tapi tampangnya jutek dan cuek sama aku.
   
Sad ending ...
   
     sikap lia yang memang mengasikkan dengan logat jawanya yang khas dan kental, membuat semua orang suka padanya, tak terkecuali kak hery. lia sangat akrab dengan siapapun, sampai kak hery pun menyukainya. aku iri dengan dia, karena dia bisa akrab dengan siapa saja. dari sini aku mulai merasa tidak enak hati, aku merasakan sesuatu yang beda, aku merasa iri, kecewa, sedih , dkk saat kak hery asik bercanda dengan lia. pernah terlintas dipikiranku, "andai saja aku jadi dia".
     aku mencoba SKSD (Sok Kenal Sok Deket) gitu sama kak hery dan kawan-kawannya. tapi hasilnya nihil, akupun justru merasa tidak enak hati, aku merasa aku tidak pantas mendekatinya dengan segala kekurangan yang aku punya.
     baru aku menyadari, bahwa tak mudah untuk menjadi orang lain. jadi seseorang yang beda dengan sikap asli yang kita miliki ternyata susah sekali. ternyata aku merasa lebih nyaman dengan diri aku sendiri, dengan segala kekurangan dan kelebihan aku. biarlah dia bersama orang lain, yang penting dia bahagia.



note : jadilah diri sendiri, karena setiap orang itu punya keistimewaan masing-masing. kamu gak perlu jadi 'dia' tapi kamu adalah 'kamu'.


oke brother and sister, cukup sekian cerita dari saya, assalamualaikum :)



0 komentar:

Posting Komentar

 

CATATAN JEN Template by Ipietoon Blogger Template | Gift Idea